Rabu, 26 Maret 2014

Cara Mencari Data Ekspor Impor di BPS (Badan Pusat Statistik)

Salah satu Tugas akhir Mahasiswa Teknik kimia adalah Rancangan Pabrik, biasanya udah dimulai pada semester 7 atau 8. Dalam merancang suatu pabrik tentu banyak pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan, seperti lokasi, bahan baku, serta kebutuhan ekspor ataupun impor didalam negeri, sehingga kita dapat menentukan apakah suatu pabrik kimia layak didirikan atau tidak.  Data –data yang dijadikan acuan haruslah akuntable atau berasal dari sumber yang terpercaya seperti BPS (Badan Pusat Statistik). Nah bagi temen-temen yang kesulitan dalam mendapatkan data ekspor-impor untuk menentukan kelayakan pabrik yang ingin didirikan, berikut saya tampilkan caranya:
1. buka website Badan Pusat Statistik : www.bps.go.id
2. klik ekonomi dan perdagangan















3. klik ekspor import
4. selanjutnya pada kolom (menurut) pilih komoditi/commodity















5. sebelumnya kita harus mencari kode produk/komoditi yang akan kita cari dengan mengklik
            HS 2003 = untuk data dari 1999-2008
            HS 2007 = untuk data dari 2009-2011
            HS 2012 = untuk data dari 2012 –sekarang
Pilih salah satu, kemudian unduh filenya, setelah itu cari jenis komoditi/produk yang didinginkan 
misalnya saya akan mencari data 1,2,-Dichhloroethane (ethylendichloride)  maka kodenya adalah 2903150000  catat kodenya

6. masukan kode yang telah didapat sebelumnya ke kolom HS















7. lalu pilih ekspor atau impor dan juga tahun yang dikehendaki lalu klik proses
8. maka akan muncul data yang dinginkan dalam bentuk tabel, kemudian klik unduh.

Rabu, 19 Maret 2014

TERMODINAMIKA DAN FISIKA PROPERTIES

Hello para Mahasiswa yang khususnya sedang studi dibidang teknik kimia.
tentu kita tidak lepas dari namanya TABEL PROPERTIES.. kadang kala kita kesulitan untuk mencari tabel properties tertentu, sebagai contoh tabel bilangan antoine, entalpi, densitas, entropi dan lain-lain. nah disini saya mau berbagi mengenai buku yang merangkum hampir semua data properties yang kamu perlukan judul bukunya yaitu YAWS'HANDBOOK THERMODYNAMIC AND PHYSICAL PROPERTIES OF CHEMICAL COMPOUNDS 


















berikut linknya: http://app.knovel.com/web/toc.v/cid:kpYHTPPCC4/viewerType:toc/root_slug:yaws-handbook-thermodynamic/url_slug:yaws-handbook-thermodynamic/?

Selasa, 18 Maret 2014

Tips Menaklukan Wawancara Beasiswa

Kabar berhasil melewati sejumlah tahapan dalam seleksi penerima beasiswa pasti menjadi kabar yang sangat baik. Apalagi, jika telah mencapai tahapan wawancara yang merupakan tahap akhir dari serangkaian tes yang harus dilalui bagi calon penerima beasiswa. Memasuki tahapan ini, artinya Anda dianggap sebagai kandidat yang kompeten untuk menerima pembiayaan studi. Tetapi, jangan berpuas hati. Tak sedikit yang harus "gigit jari" karena tak berhasil melampaui tahapan ini. Nah, berikut ini adalah pertanyaan umum dalam wawancara beasiswa dan bagaimana jawaban terbaik yang harus diberikan, seperti dikutip dari www.supercollege.com. Yuk, disimak!
1. Bagaimana Anda saat menjadi seorang pemimpin, atau, bagaimana Anda menggambarkan kepemimpinan?
Jika Anda mendapat pertanyaan mengenai kemampuan kepemimpinan, jangan hanya mengungkapkan sejumlah titel atau posisi yang pernah diraih. Fokuskan pada posisi kepemimpinan yang spesifik atau aktivitas yang bisa memberikan gambaran secara detil serta menunjukkan komitmen yang kuat. Misalnya, aktivitas sosial yang dilakukan, serta bagaimana Anda berkompetisi meraih sesuatu akan memudahkan pewawancara untuk mengukur prestasi Anda. Ingat, tidak harus menceritakan bagaimana Anda mengorganisasi sesuatu atau memotivasi orang lain. Hal itu justru terkesan sangat klasik.
2. Apa kekuatan dan kelemahan terbesar Anda?
Akan sangat mudah untuk mengatakan bahwa kekuatan Anda adalah seseorang yang mau bekerja keras. Tetapi, apa yang akan menjadi bukti kekuatan itu? Gunakan sebuah contoh. Sampaikan sebuah ilustrasi yang bisa menggambarkan apa yang Anda maksud dengan kekuatan itu. Tidak cukup hanya mengatakan bahwa Anda memiliki kualitas kepemimpinan yang baik. Anda harus bercerita tentang kejadian dimana Anda memang memimpin, apa hasil dari kepemimpinan Anda? Kenapa Anda melakukannya? Hal ini akan memudahkan pewawancara untuk memercayai bahwa itu memang kekuatan Anda.
Nah, ketika berbicara tentang kelemahan, jujur, tetapi penting untuk menunjukkan tindakan apa yang Anda ambil untuk mengatasi kelemahan itu. Mengakui kegagalan bukanlah kesalahan. Yang terpenting, bagaimana Anda mengambil langkah untuk mengatasi kegagalan itu.
3. Siapa yang menjadi tokoh panutan Anda?
Ketika pewawancara mengajukan pertanyaan ini, mereka bermaksud untuk mempelajari diri Anda dari jawaban yang diberikan. Dengan kata lain, siapa orang yang Anda kagumi menggambarkan sesuatu tentang Anda. Jadi, berhati-hatilah dalam menjelaskan siapa sosok yang Anda kagumi. Tak masalah siapapun yang Anda pilih sebagai "pahlawan", asal yakin bahwa Anda mengetahui banyak tentang tokoh itu untuk menjelaskan secara spesifik tentang pribadinya.
4. Apa buku favorit Anda?
Jangan memberikan laporan tentang sebuah buku, ketika menjawab pertanyaan ini. Apa yang diinginkan pewawancara adalah untuk memelajari siapa Anda. Apa yang Anda katakan tentang pentingnya membaca buku mengindikasikan ketertarikanmu, apa yang Anda yakini, tujuan dan hal yang disukai maupun tidak disukai.
Ketika berpikir tentang buku yang akan dipilih sebagai bacaan favorit, katakan bahwa pilihan itu membuatmu berpikir berbeda atau mendorong untuk melakukan suatu aksi tertentu. sebutkan juga, apa yang secara khusus membuat Anda terhubung dengan tokoh utama. Yang terpenting bukanlah apa buku yang Anda sukai, tetapi mengapa buku itu berarti bagi Anda.

5. Kenapa Anda memilih kampus ini?
Ini adalah kesempatan terbaik untuk mengungkapkan sesuatu tentang diri Anda melalui jawaban yang diberikan. Anda tentu bukannya menjadi tour guide dengan mendeskripsikan aset terbesar yang ada di kampus itu. Lebih baik menjelaskan bahwa Anda memilih sekolah itu karena fasilitas riset yang dimiliki. Jelaskan apa yang Anda akan lakukan dengan fasilitas-fasilitas yang ada. Lebih detil dan spesifik akan lebih baik.
6. Apa mata kuliah/mata pelajaran yang disukai di sekolah/kampus? Mengapa?
Akan terlihat mudah untuk menyebutkan mata pelajaran favorit. Tetapi, pewawancara mencoba memahami mengapa Anda menyukai apa yang Anda suka. Beri alasan dan contoh mengapa Anda menyukainya. Misalnya, ketika Anda menjawab menyukai Bahasa Inggris, berikan jawaban lebih dari sekadar, "Karena saya menyukainya" atau "Karena saya bagus dalam Bahasa Inggris".
Pertanyaan ini juga bisa Anda manfaatkan untuk menyebutkan sejumlah pencapaian atau penghargaan. Jika Anda mengatakan bahwa mata pelajaran yang disukai adalah Bahasa Inggris, Anda dapat berbicara tentang kompetisi menulis yang Anda menangkan, dan lain-lain.
7. Apa pengalaman akademik yang paling berkesan?
Pertanyaan seperti ini adalah kesempatan besar untuk menyampaikan sejumlah pencapaian yang berkesan. Yakinkan, bahwa apa yang Anda sampaikan detil dan menjelaskan bagaimana pentingnya pengalaman itu. Gunakan jawaban sebagai kesempatan untuk sedikit memberikan gambaran tentang Anda melalui cerita tentang proyek atau kelas yang berarti bagi Anda dan memberikan contoh yang membuat orang akan mengingatnya. Jika memungkinkan, pilihlah topik yang berhubungan dengan beasiswa yang akan menggambarkan mengapa Anda benar-benar ingin memenangkan beasiswa itu.

Semoga berhasil! 
Sumber : Kompas.com

Hukum-hukum Dasar Termodinamika

Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:

  • Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika
Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.
  • Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
  • Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Tidak ada bunyi untuk hukum kedua termodinamika yang ada hanyalah pernyataan kenyataan eksperimental yang dikeluarkan oleh kelvin-plank dan clausius. Pernyataan clausius: tidak mungkin suatu sistem apapun bekerja sedemikian rupa sehingga hasil satu-satunya adalah perpindahan energi sebagai panas dari sistem dengan temperatur tertentu ke sistem dengan temperatur yang lebih tinggi. Pernyataan kelvin-planck: tidak mungkin suatu sistem beroperasi dalam siklus termodinamika dan memberikan sejumlah netto kerja kesekeliling sambil menerima energi panas dari satu reservoir termal.(sumber Fundamentals of engineering thermodynamics (Moran J., Shapiro N.M. - 6th ed. - 2007 - Wiley) Bab5). "total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya hal ini disebut dengan prinsip kenaikan entropi" merupakan korolari dari kedua pernyataan diatas (analisis Hukum kedua termodinamika untuk proses dengan menggunakan sifat entropi)(sumber Fundamentals of engineering thermodynamics (Moran J., Shapiro N.M. - 6th ed. - 2007 - Wiley) Bab6).
  • Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.

Sumber : Wikipedia

Fraksi Minyak Bumi dan Kegunaanya

Fraksi Minyak Bumi
Senyawa hidrokarbon, terutama parafinik dan aromatik, mempunyai trayek didih masing-masing, dimana panjang rantai hidrokarbon berbanding lurus dengan titik didih dan densitasnya. Semakin panjang rantai hidrokarbon maka trayek didih dan densitasnya semakin besar. Jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon bervariasi. Untuk dapat dipergunakan sebagai bahan bakar maka dikelompokkan menjadi beberapa fraksi atau tingkatan dengan urutan sederhana sebagai berikut:
  1. Gas
    Rentang rantai karbon : C1 sampai C5
    Trayek didih : 0 sampai 50°C
  2. Gasolin (Bensin)
    Rentang rantai karbon : C6 sampai C11
    Trayek didih : 50 sampai 85°C
  3. Kerosin (Minyak Tanah)
    Rentang rantai karbon : C12 sampai C20
    Trayek didih : 85 sampai 105°C
  4. Solar
    Rentang rantai karbon : C21 sampai C30
    Trayek didih : 105 sampai 135°C
  5.  Minyak Berat
    Rentang rantai karbon dari C31 sampai C40
    Trayek didih dari 130 sampai 300°C
  6. Residu
    Rentang rantai karbon diatas C40
    Trayek didih diatas 300°C
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
  1. Gas
    Kegunaan: Gas tabung, BBG, umpan proses petrokomia.
  2. Gasolin (Bensin)
    Kegunaan : Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin piston, umpan proses petrokomia
  3. Kerosin (Minyak Tanah)
    Kegunaan: Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin jet, bahan bakar rumah tangga, bahan bakar industri, umpan proses petrokimia
  4. Solar
    Kegunaan: Bahan bakar motor, bahan bakar industry
  5. Minyak Berat
    Kegunaan: Minyak pelumas, lilin, umpan proses petrokimia
  6. Residu
    Kegunaan: Bahan bakar boiler (mesin pembangkit uap panas), aspal, bahan pelapis anti bocor.
sumber : http://dianarosee2013.wordpress.com/2013/05/23/fraksi-minyak-bumi-minyak-mentah-crude-oil-sebagian/

Selasa, 11 Maret 2014

Perbedaan Fludized bed dan Fix bed Reactor

Fixed Bed Reactor
Fixed Bed Reactor katalitik dapat didefinisikan sebagai suatu tube silindrikal yang dapat diisi dengan partikel-partikel katalis. Selama operasi, gas atau liquid atau keduanya akan melewati tube dan partikel-partikel katalis, sehingga akan terjadi reaksi. Fixed bed reactor adalah reaktor yang dalam prosesnya mempunyai prinsip kerja pengontakan langsung antara pereaktan dengan partikel-partikel katalis. Fixed bed reactor biasanya digunakan untuk umpan (pereaktan) yang mempunyai viskositas kecil.
Kelebihan Fixed Bed Reactor
•    Dapat digunakan untuk mereaksikan dua macam gas  sekaligus
•    Kapasitas produksi cukup tinggi
•    Pemakaian tidak terbatas pada kondisi reaksi tertentu (eksoterm atau endoterm) sehingga pemakaian lebih fleksibel
•    Aliran fluida mendekati plug flow, sehingga dapat diperoleh hasil konversi yang tinggi
•    Pressure drop rendah
•    Oleh karena adanya hold-up  yang tinggi, maka menghasilkan    pencampuran radial yang lebih baik dan tidak ditemukan pembentukan saluran (channeling)
•    Pemasokan katalis per unit volum reaktor besar
•    Hold up  liquid tinggi
•    Katalis benar-benar dibasahi
•    Kontrol temperature lebih baik
•    Transfer massa gas-liquid lebih tinggi daripada reaktor trickle bed karena interaksi gas-liquid lebih besar
Kekurangan Fixed Bed Reactor
•    resistansi difusi intra partikel sangat  besar
•    rate transfer massa dan transfer panas rendah
•    pemindahan katalis sangat sulit dan memerlukan shut down alat
•    konversi lebih rendah
•    ada kemungkinan terjadi reaksi samping homogen pada liquid
•    pressure drop tinggi
Bentuk Fixed Bed reactor dapat dibagi menjadi :
1. Single Bed
Sebagai penyangga katalisator dipakai butir-butir alumunia (bersifat inert terhadap zat pereaksi) dan pada dasar reactor disusun dari butir yang besar makin keatas makin kecil, tetapi pada bagian atas katalisator disusun dari butir kecil makin keatas makin besar.
2. Multi tube
Katalisator diisi lebih dari satu tumpuk katalisator, fixed bed dengan katalisator lebih dari satu tumpuk banyak dipakai dalam proses adiabatic. Jika reaksi yang terjadi sangat eksotermis pada konversi yang masih kecil suhu gas sudah naik sampai lebih tinggi dari suhu maksimum yang diperbolehkan untuk katalisator, maka gas harus di dinginkan terlebih dahulu kedalam alat penukar panas diluar reactor untuk di dinginkan dan selanjutnya dialirkan kembali ke reaktor melalui tumpukan katalisator kedua, jika konversi gas yang keluar dari tumpukan kedua belum mencapai yang direncanakan, tetapi suhu gas sudah lebih tinggi dari yang diperbolehkan maka dilakukan pendinginan lagi dengan mengalirkan gas kea lat penukar panas kedua kemudian di kembalikan ke reactor yang masuk melalui tumpukan katalisator ketiga dan seterusnya sampai diperoleh konversi yang diinginkan. Jika reaksi bersifat endotermis maka penukar panas diluar reactor dapat digunakan untuk pemanas gas reaksi.
Fluidized Bed Reactor
Fluidized Bed Reactor adalah adalah jenis reaktor kimia yang dapat digunakan untuk mereaksikan bahan dalam keadaan banyak fasa. Reaktor jenis ini menggunakan fluida (cairan atau gas) yang dialirkan melalui katalis padatan (biasanya berbentuk butiran-butiran kecil) dengan kecepatan yang cukup sehingga katalis akan terolak sedemikian rupa dan akhirnya katalis tersebut dapat dianalogikan sebagai fluida juga. Proses ini, dinamakan fluidasi. Fluidized Bed Reaktor dapat digunakan untuk pencampuran dan pemisahan antar fasa.
 Kelebihan:
•    Terjadinya regenerasi secara kontinyu.
•    Reaksinya memiliki efek panas yang tinggi.
•    Suhunya konstan sehingga mudah dikontrol.
Kekurangan:
•    Partikel mengalami keausan yang dapat menyebabkan mengecilnya ukuran partikel yang berada di dalam reaktor dan ikut mengalir bersama aliran gas sehingga perlu digunakan alat cyclone separators dan aliran listrik yang disambungkan pada garis antara reaktor dan generator.
•    Adanya peningkatan keabrasivan dimana penyebabnya adalah partikel padat di dalam proses cracking pada fluidized bed.
•    Tidak mempunyai fleksibilitas terhadap perubahan panas.
•    Rancang-Bangun kompleks  sehingga biaya mahal
•    jarang digunakan di (dalam) laboratorium
Kapan alat ini digunakan?
•    Partikel fluidized sangat kecil
•    Konsentrasi intra partikel dan gradien temperaturnya diabaikan
•    Ketika terjadi regenerasi katalis dan reaksinya memiliki efek panas yang tinggi. Biasanya diameter reaktor 10-30 ft.
•    Reaktor dimana katalisnya terangkat oleh aliran gas  reaktan.
•    Operasinya: isotermal.
•    Perbedaan dengan Fixed bed: pada Fluidized bed jumlah  katalis lebih sedikit dan katalis bergerak sesuai kecepatan aliran gas yang masuk serta memberikan luas  permukaan yang lebih besar 
sumber : afbol










Kamis, 06 Maret 2014

Mengukur Ketinggian Hanya Dengan Sebuah Batu ??? BISAKAH ???

Percayakah kalian jika kita bisa mengukur ketinggian hanya dengan sebuah batu? Mungkin ada yang percaya dan ada juga yang tidak. Untuk mengetahui jawabanya  silakan baca penjelasannya berikut ini.
Biasanya  untuk mengukur ketinggian (misalnya ketinggian gedung ) menggunakan meteran . namun ada cara lain yang bisa kita gunakan untuk mengukur ketinggian, yakni dengan menggunakan sebuah batu dengan alat bantuan stopwatch. Pengukuran ketinggian dengan menggunakan batu ini berdasarkan prinsip hukum gerak jatuh bebas yang dikemukakan oleh Newton dengan persamaan sebagai berikut:
h= ½(g x t2)
jadi disini batu hanya digunakan untuk mengukur berapa lama batu tersebut jatuh dari ketinggian yang akan kita ukur dibantu stopwatch.. Ukuran batu tidak mempengaruhi lamanya batu sampai ke permukaan tanah ketika dijatuhkan,  g , merupakan gaya gravitasi, namun pada umunya besaranya adalah sekitar 9,8 m/s2.
Contoh :
Saya ingin mengukur ketinggian sebuah gedung, lalu saya ambil sebuah batu (ukuran batu terserah mau besar atau kecil)  dan stopwatch kemudian saya naik keatas gedung tersebut. dari atas gedung kemudian saya menjatuhkan batu tersebut sambil menghidupkan stopwatch untuk mencatat berapa lama waktu yang dibutuhkan batu hingga sampai ke permukaan tanah. Misalkan waktunya adalah 10 detik, maka berapa ketinggian gedung tersebut?

waah itu simpel, tinggal masukin aja kerumus gerak jatuh bebas

h = ½ [ 9,8 x (10)2]  
   = 490 meter
Jadi ketinggian gedungnya 490 meter
Sangat simpel ya hehe, anda juga bisa menggunakan cara ini untuk mengukur tinggi badan atau yang lainnya deh. Tapi perlu diingat penggunaan teknik ini tidak seakurat menggunakan meteran, karena gaya gravitasi tiap lokasi tidaklah sama 9,8 m/s2


By : Davit Susanto

Senin, 03 Maret 2014

Istilah-Istilah mengenai Humidifikasi

Humidifikasi : merupakan proses penambahan kadar air dalam gas/udara
Dehumidifikasi : merupakan kebalikan dari proses humidifikasi yakni pengurangan kadar air dalam gas /udara
Dew Point   ttitik atau temperatur  dimana udara/gas mulai mengembun.
Bubble Point  adalah temperatur dimana gelembung uap pertama kali terbentuk di dalam
cairan pada saat dipanaskan seseuai dengan tekanan yang diberikan. Atau dapat dinyatakan sebagai tempertur dimana cairan mulai membentuk gelembung uap sesuai dengan tekanan yang diberikan.

Dry bulb Temperaure (Temperatur bola kering) temperatur udara yang diukur dalam keadaan bebas dari kandungan uap air.
Wet bulb Temperatur (Temperatur bola basah) merupakan temperatur kesetimbangan yang dicapai apabila sejumlah kecil cairan diuapkan ke dalam jumlah besar campuran uap-gas yang tidak jenuh
Temperatur Kritis (Critical Temperature)  adalah temperatur minimal dimana gas tidak dapat dicairkan pada tekanan kritisnya. Pada tekanan berapapun jika temperaturnya berada diatas temperatur kritisnya tidak akan dapat dicairkan. Dapat juga dikatakan bahwa zat yang berada pada temperatur kritisnya panas penguapannya sama dengan nol, dengan demikian tidak jelas fasenya, apakah sebagai fase cair ataukah sebagai fase gas.
Tekanan Kritis (Critical Pressure) adalah tekanan minimal yang diperlukan untuk mencairkan gas pada temperatur kritisnya.

Fluida superkritis (Supercritical Fluid) zat /fluida yang berada pada kondisi diatas temperatur dan tekanan kritis
SUMBER : dari berbagai sumber