Mungkin kita semua sudah mengenal satuan panjang,yakni meter,dimana satu meter adalah 100 centimeter.tapi tauhkah kita bagaimana satuan tersebut diperoleh? Satuan panjang yang sering kita pakai tidaklah mudah diperolehnya. Pada mulanya standar satuan panjang internasional yang pertama adalah sebuah batang yang terbuat dari suasa platinum-iridium yang disebut meter standar,dan disimpan di (The International Bureau of Weights and Measures).Panjang satu meter didefinisikan sebagai jarak antara dua garis halus yang diguratkan pada keping emas dekat ujung-ujung batang pada suhu 0 derajat celcius dan ditopang secara mekanik dengan cara tertentu.Namun seiring perkembangan, ada kelemahan penggunaan batangan meter sebagai standar primer untuk panjang,yaitu batangan meter mudah rusak,misalnya ada kebakaran dan perang serta batangan tersebut sulit untuk diperoleh kembali.Saran agar panjang gelombang cahaya digunakan sebagai standar untuk panjang pertama kali diajukan oleh J.Babinet pada tahun 1828.Pada tahun 1960,pada pertemuan ke 11 konferensi umum mengenai berat dan satuan,ditetapkanlah suatu standar atomik untuk panjang,pilihan jatuh pada panjang gelombang radiasi oranye-merah dalam vakum(ruang hampa udara) yang dipancarkan oleh isotop kripton dalam lucutan listrik yang menurut notasi spektroskopi dinyatakan dengan 2p10-5d5 tepatnya sekarang 1 meter didefinisikan sebagai 1650763,73 kali panjang gelombang cahaya tersebut. Alasan di pilihnya Kripton dikarenakan atom kripton ada dimana-mana,semua identik dan memancarkan cahaya dan panjang gelombang yang sama.
Sumber:Halliday,Davit dan Resnick,Robert.1985.Fisika Edisi 3 Jilid 1.Jakarta:Erlangga.