Minggu, 13 Maret 2011

KAPASITANSI



Kapasitansi, kemampuan objek atau sistem objek untuk menyimpan muatan listrik. Semua objek memiliki properti ini ke derajat yang bervariasi. Contoh akrab kapasitansi adalah kemampuan awan badai untuk menyimpan listrik dan kemudian memberikannya di sebuah petir. 

Secara kuantitatif, kapasitansi (C) dari tubuh didefinisikan sebagai rasio dari muatan listrik (Q) pada tubuh untuk tegangan (V) dari tubuh, yaitu C = Q / V

Kapasitansi suatu sistem tergantung pada bentuk, ukuran, dan komposisi tubuh dalam sistem dan orientasi mereka terhadap satu sama lain. Misalnya, piring paralel kapasitor-sistem yang terdiri dari dua logam identik datar, paralel pelat dipisahkan oleh isolator-memiliki kapasitansi yang diberikan oleh rumus C = EA / d, di mana E adalah konstanta yang tergantung pada insulator, A daerah dari salah satu piring, dan d adalah jarak antara pelat.

Kapasitansi diukur dalam farad (f). Sebuah kapasitor plat sejajar memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika muatan 1 coulomb di piring masing-masing diperlukan untuk menghasilkan tegangan 1 volt antara pelat. farad ini terlalu besar unit untuk tujuan praktis. Maka kapasitansi umumnya diukur dalam sepersejuta farad, atau mikrofarad (mf).

sumber:www.howstuffworks.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar