Fraksi Minyak Bumi
Senyawa hidrokarbon, terutama parafinik dan aromatik, mempunyai trayek didih masing-masing, dimana panjang rantai hidrokarbon berbanding lurus dengan titik didih dan densitasnya. Semakin panjang rantai hidrokarbon maka trayek didih dan densitasnya semakin besar. Jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon bervariasi. Untuk dapat dipergunakan sebagai bahan bakar maka dikelompokkan menjadi beberapa fraksi atau tingkatan dengan urutan sederhana sebagai berikut:
- Gas
Rentang rantai karbon : C1 sampai C5
Trayek didih : 0 sampai 50°C - Gasolin (Bensin)
Rentang rantai karbon : C6 sampai C11
Trayek didih : 50 sampai 85°C - Kerosin (Minyak Tanah)
Rentang rantai karbon : C12 sampai C20
Trayek didih : 85 sampai 105°C - Solar
Rentang rantai karbon : C21 sampai C30
Trayek didih : 105 sampai 135°C - Minyak Berat
Rentang rantai karbon dari C31 sampai C40
Trayek didih dari 130 sampai 300°C - Residu
Rentang rantai karbon diatas C40
Trayek didih diatas 300°C
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
- Gas
Kegunaan: Gas tabung, BBG, umpan proses petrokomia. - Gasolin (Bensin)
Kegunaan : Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin piston, umpan proses petrokomia - Kerosin (Minyak Tanah)
Kegunaan: Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin jet, bahan bakar rumah tangga, bahan bakar industri, umpan proses petrokimia - Solar
Kegunaan: Bahan bakar motor, bahan bakar industry - Minyak Berat
Kegunaan: Minyak pelumas, lilin, umpan proses petrokimia - Residu
Kegunaan: Bahan bakar boiler (mesin pembangkit uap panas), aspal, bahan pelapis anti bocor.
sumber : http://dianarosee2013.wordpress.com/2013/05/23/fraksi-minyak-bumi-minyak-mentah-crude-oil-sebagian/
makasih ya atas info nya, berguna banget buat pelajaran kimia kelas 11
BalasHapusmakasih ya atas info nya, berguna banget buat pelajaran kimia kelas 11
BalasHapusmakasih atas artikelnya yang bermanfaat
BalasHapus