Mungkin sebagian dari masih
bertanya-tanya dalam hati kecil, mengapa pesawat yang memilki beban yang
berat dapat terbang tinggi di langit? melalui tulisan ini saya akan
menjelaskan secara ilmiah tentang hal tersebut, tentunya sesuai dengan
buku-buku yang telah saya baca. Pada dasarnya terbangnya pesawat sangat
berkaitan dengan pergerakan fluida, dalam hal ini fluida yang dimaksud
adalah udara. Setidaknya ada dua hukum yang berkaitan dengan proses
terbangnya pesawat, yaitu Hukum Bernouli dan juga Hukum ke 3 Newton.
dalam kaitannya dengan Hukum bernouli dapat kita lihat pada gambar
disamping (gambar bentuk sayap pesawat dilihat dari samping) pada
gambar tersebut tampak udara mengalir menuju sayap pesawat dengan
kecepatan yang sama, sayap pesawat tersebut memilik bentuk melengkung
pada bagian atasnya. Saat udara melewati bagian melengkung sayap maka
dibutukan kecepatan yang lebih besar dibandingkan dengan udara yang
melalui sayap bagian bawah. karena jumlah udara sebelum melewati sayap
dan sesudah haruslah sama, karena bagian melengkung tersebut lebih
panjang jaraknya di bandingkan bagian bawah, maka udara yang melewati
bagian atas harus bergerak lebih cepat(V2) dibandingkan udara yang
melalui bagian bawah sayap(V1). karena V2 >V1 maka tekanan udara
diatas (P2) akan lebih kecil dibandingkan tekanan udara dibawah (P1)
karena P1>P2 maka sayap akan terangkat keatas, sehingga pesawat
dapat terbang. Jika kita tinjau dari Hukum ke 3 Newton (aksi=-reaksi).
pada gambar terlihat bahwa (V2) bergerak menuju ke bawah artinya akan
ada juga kecepatan yang akan menuju keatas (V1), dimana V1 merupakan
reaksi dari aksi yang dilakukan V2 sehingga kecepatan V1 akan bergerak
mendorong pesawat ke atas.
By : Davit Susanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar